SIMALUNGUN - Kegiatan sosial perusahaan perusahaan bubur kertas PT. Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) di kabupaten Simalungun membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar perusahaan. Dana Miliaran Rupiah digelontorkan tpl melalui dana Coorporate Soscial Responsibility (CSR) dengan berbagai program untuk membantu masyarakat.
Desa Dolok Saribu kecamatan Pondok Buluh kabupaten Simalungun, salah satu desa terapan dari dana CSR perusahaan, yang berhasil melakukan peningkatan ekonomi masyarakat. Beragam pembangunan desa termasuk infrastruktur jalan memberi akses perubahan peningkatan perekonomian warga lokal.
"Saya akui kehadiran tpl sangat bermanfaat bagi warga desa kami. mulai dari pembuatan jalan akses desa, bedah rumah, pipanisasi air bersih sangat membangun desa kami" ujar Kasper Manik salah seorang warga desa. "Saya yang dulunya memiliki rumah beralaskan tanah kini sudah memiliki rumah layak huni dan air bersih, semua berkat TPL," tambah Kasper.
Desa Dolok Saribu berjarak ± 1 km dari areal kerja dan konsesi HTI (Hutan Tanaman Industri) TPL sektor Aek Nauli. Tercatat ada belasan kepala keluarga dari puluhan masyarakat yang hidup dan menetap didesa ini. Rata-rata pendapatan perekonomian warga adalah bertani jagung, dan kopi. Namun sebagian lagi memiliki usaha kecil yang selama ini adalah mitra kerja TPL.
"Selain bantuan dari tpl yang rutin diberikan kepada masyarakat, kami juga ada yang bekerja diperusahaan bubur kayu ini. Kami benar merasa keberadaan perusahaan sungguh bermanfaat bagi kehidupan masyarakat desa kami," tutur Sardi Sinaga salah seorang warga desa Dolok Saribu.
Kegiatan sosial dan dukungan terhadap masyarakat yang berdekatan dengan aktivitas perusahaan, juga dilakukan di desa Nagori Dolok kecamatan Pondok Buluh, Kabupaten Simalungun. Akses jalan pedesaan yang dibangun TPL atas dasar kepentingan bersama, sangat bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat setempat. Bahkan saat ini infrastruktur jalan di desa Nagori Dolok sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.
Harmoko Marbun salah seorang warga menerangkan banyak manfaat hadirnya perusahaan dilokasi pedesaan. Selain berputarnya prekonomian warga melalui pembangunan jalan, keberadaan perusahaan juga memberikan peluang ekonomi baru bagi anak dan cucu.
"Saya tidak harus memuji, tetapi memang sejak ada TPL selaku perusahaan bubur kertas aktivitas masyarakat sangat jau berbeda dalam hal bertambahnya ekonomi dan kondisi jalan yang baik. Apalagi sebelumnya masyarakat cuma berjalan kaki untuk melintasi desa lainnya", terang Harmoko Marbun.
Sedikitnya puluhan masyarakat hidup dan tinggal bersama keluarga mereka di desa Nagori Dolok ini. Peran serta TPL dalam komitmen hidup bersama masyarakat juga terwujud dalam dukungan pendidikan bagi anak-anak pedesaan. Salah seorang warga Punggkas Sitanggang menyebutkan, saat ini sedikitnya ada 2 orang anak menerima beasiswa dari TPL untuk mengemban pendidikan di perguruan tinggi.
"Banyak manfaat dari TPL ini, anak saya dapat beasiswa masuk perguruan tinggi, kalau didesa kami ini ada 2 orang anak yang menerima beasiswa. Nilainya Rp 5 juta pertahun setiap anak. Kalau dari hasil pendapatan kami agak sulit lah membiayai anak keperguruan tinggi", sebut Pungkas Sitanggang.
Sementara itu tercatat ada beberapa kegiatan CSR PT. Toba Pulp Lestari, Tbk di kabupaten Simalungun, salah satunyaberupa pipanisasi air bersih di desa Naga Hulambu. Kegiatan ini bahkan menerima penghargaan tertinggi oleh Agung Laksono selaku menteri koordinator kesejahteraan rakyat (menko kesra )di tahun 2012 silam.
"Perusahaan berkomitmen untuk membantu masyarakat dan pembangunan daerah melalui program CSR, perusahaan komit untuk hal ini. Hingga saat ini total CSR kita di kabupaten Simalungun telah mencapai Rp 7 Milyard Rupiah dan terus bertambah setiap tahunnya.," ujar Jasmin Parhusip Senior Manager TPL (25/01/2017).