DPRD Tapsel Apresiasi PT Toba Pulp Lestari

Sipirok,11/10 – DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan Komisi B mengapresiasi pengelolaan lingkungan pada fasilitas produksi (mill) PT.Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL).
Apresiasi itu setelah DPRD Tapanuli Selatan Komisi B, Senin, melakukan kunjungan kerja ke PT.TPL di Desa Sosorladang, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).
Kehadiran DPRD Tapsel Komisi B yang dipimpin Sawaludin Pane diterima perwakilan manajemen PT TPL, Tagor Manik, Manajer Pemangku Kepentingan, Leo Hutabarat selaku Koordinator Modal Sosial, dan Hubungan Masyarakat PT TPL Sektor Tapsel, Darwin Siburian.
“Dalam  kunjungan itu Komisi B DPRD Tapsel diperlihatkan bagaimana pengelolaan lingkungan yang baik di fasilitas produksi PT TPL yang menghasilkan bubur kertas,” kata Sawaluddin, di Sipirok, Rabu.
Demikian terkait tenaga kerja lanjut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, mengatakan PT.TPL menyerap banyak tenaga kerja baik di Kecamatan Parmaksian dan juga di wilayah konsesi di Tapanuli Selatan.
Anggota DPRD Tapsel Komisi B lainnya, Haris Yani Tambunan menambahkan,  “Proses panen pohon eucalyptus di lahan konsesi PT TPL ternyata juga sangat ramah lingkungan.”
Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini  menyebut PT TPL tidak membakar hutan setelah melaksanakan panen, bahkan setelah ditebang pun akarnya ditinggalkan begitu saja agar secara alami akan menjadi pupuk.
Sedang Dorlan Simanjutak mengungkapkan bahwa DPRD Tapsel Komisi B akan mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) ke pemerintah Kabupaten Tapsel agar lahan-lahan tidak produktif ditanami tanaman eucalyptus.
“Kami akan mendukung PT TPL untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa tanaman eucalyptus memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setelah dipanen lima tahun sejak ditanam pertama kali,” ujar Dorlan Simanjuntak.
Enam anggota DPRD Tapsel Komisi B yang melaksanakan kunker ke fasilitas produksi PT TPL antara lain, Sawaludin Pane, Nurhaida Harahap, Dorlan Simanjuntak, J. Oloan Rambe, Ali Adanan, dan Haris Yani Tambunan.
Rombongan DPRD Tapsel Komisi B mendengarkan pemaparan dari PT TPL yang diwaliki Tagor Manik dan juga melaksanakan perjalanan singkat ke pabrik produksi, lokasi pembibitan (nursery), dan proses pengolahan limbah (IPAL).