Parmaksian, 14 November 2018– Sebagai komitmen dalam mendukung perekonomian masyarakat di sekitar wilayah perusahaan, PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. (TPL) bekerja sama dengan petani di Desa Siantar Utara (Siruar), Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), melaksanakan penanaman padi untuk pola panen dua kali dalam setahun, Jumat (14/12).
Dengan luas sawah 60 hektar di desa Siruar , para petani hingga saat ini hanya melakukan penanaman padi sekali dalam setahun. Kepala Desa (Kades) Siruar, Rumondang Sitorus, mengatakan bahwa alasan masyarakat hanya melakukan penanaman satu kali dalam setahun dikarenakan kurangnya pengetahuan mengenai bagaimana cara bertani yang baik dan benar. Rumondang mengapresiasi PT. TPL karena sudah peduli dan memperhatikan warga Siruar.
“Terimakasih kepada PT TPL, karena sebelumnya masyarakat belum mengetahui cara menanam. Saya harap ketika panen ini berhasil, masyarakat akan tertarik dan semangat untuk melaksanakan panen dua kali dalam setahun, sehingga dapat menunjang tingkat perekonomian masyarakat di Desa Siruar,” ujar Rumondang.
Penanaman yang dilakukan bersama masyarakat Siruar menerapkan sistem tanam Jajar Legowo (Jarwo) dengan menggunakan bibit padi Varietas IR 64. Sistem tanam Jarwo merupakan cara tanam padi sawah dengan pola beberapa barisan tanaman yang diselingi satu barisan kosong. Cara tanam ini memiliki keunggulan yakni meningkatkan populasi tanaman per satuan luas, sehingga berpeluang meningkatkan produksi, mudah dalam pengelolaan tanaman seperti pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, kemudian memudahkan pergerakan petani di lapang karena adanya ruang kosong, dan estetika pertanaman menarik. Sebelumnya, masyarakat hanya menggunakan sistem tanam asal-asalan dan tidak menggunakan parit.
Selain itu, PT TPL juga mengembangkan program Mina Padi dengan memanfaatkan genangan air sawah yang ditanami padi sebagai kolam untuk budidaya yang memaksimalkan hasil tanah sawah. Dalam menjalankan program ini, PT TPL bekerja sama dengan pemilik sawah seluas dua hektar, Galentang Marpaung (68 tahun), untuk memulai penanaman padi. Diharapkan jika penanaman dilakukan pada bulan Desember, maka akan dilakukan panen pada bulan Mei. Sehingga ketika berhasil, maka pada bulan Juli mendatang, akan segera dilakukan penanaman kembali.
Camat Parmaksian, yang diwakilkan oleh Todo Sitorus sebagai Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Parmaksian, mendukung program yang dilakukan bersama PT. Toba Pulp Lestari, Tbk untuk meningkatkan taraf perekonomian di masyarakat Kecamatan Parmaksian. “Kami berharap bukan hanya desa Siruar saja yang melakukan penanaman padi dua kali setahun. Semoga untuk kedepannya, masyarakat dari desa lainnya, dapat termotivasi dan melakukan hal ini untuk hasil yang lebih baik,” ujarnya.
Sebelumnya, program pola panen dua kali dalam setahun ini baru saja dilaksanakan di Desa Banjar Ganjang, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba Samosir, pada November lalu. Desa Siruar, merupakan desa kedua yang melaksanakan program pola panen dua kali dalam setahun.
Ramida Siringoringo, selaku Manager Community Development (CD) PT. TPL yang ikut serta dalam penanaman padi mengatakan, TPL berusaha meningkatkan perekonomian masyarakat dengan menyalurkan bantuan irigasi sawah, pemberian bibit padi unggul dan pelatihan petani dengan sistem jajar legowo.
“Bantuan yang diberikan TPL merupakan bukti dari kepedulian perusahaan terhadap perekonomian masyarakat sekitar dan kita berharap agar masyarakat mau untuk melanjutkan dan terus melakukan penanaman ini agar mendapatkan hasil yang baik. Perusahaan juga akan selalu mendukung dan membantu masyarakat untuk keberhasilan penanaman kedepannya,” jelas Ramida.