PT. Toba Pulp Lestari, Tbk (PT. TPL, Tbk) dengan dana community development (CD), melakukan terobosan baru dengan menerapkan budidaya percontohan tanam padi dua kali dalam setahun dalam upaya peningkatan ekonomi petani di Desa Banjar, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba Samosir.
Percontohan tanam padi dua kali yang diterapkan PT. TPL, Tbk dengan masyarakat sudah memasuki masa panen, yang dipanen secara simbolis oleh Kasubbag Umum Kecamatan Parmaksian, Jontang Napitupul bersama pihak perusahaan, kepala desa dan masyarakat, pada Kamis (28/3/2019).
Kasubbag Umum Kecamatan Parmaksian, Jontang Napitupulu, sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Pihak PT. TPL, Tbk untuk membangun motivasi, kepada masyarakat yang menerapkan pola tanam dua kali setahun dengan sistem jajar legowo. Dikatakannya, mengingat banyaknya lahan tidur, di Kecamatan Parmaksian khususnya Desa Banjar Ganjang, dirasa perlu penerapan pola tanam padi dua kali dalam setahun.
Dimana sebelumnya, tradisi warga selalu menanam padi sekali dalam setahun. Menurutnya, penanaman padi sekali setahun, akan menelantarkan lahan beberapa bulan, sehingga terkesan lahan yang ada selesai panen terkesan ditelantarkan, jadi apa salahnya penanaman dilanjutkan setelah panen, dengan begitu pendapatan petani akan meningkat, ujarnya.
Kita berharap, contoh yang dilakukan oleh perusahaan jangan berhenti sampai saat ini saja, kelanjutan kerjasama perusahaan dengan masyarakat dapat berkesinambungan, sehingga dapat dicontoh oleh masyarakat petani Kabupaten Toba Samosir, harap Jontang. Secara terpisah, Koordinator CD TPL Tbk, Meriah Tinambunan menyatakan, percontohan tanam padi jajar legowo, dengan pola tanam dua kali setahun baru perdana diterapkan bersama
masyarakat, ungkapnya.
Adapun jenis padi yang ditanam, jenis padi varietas Ciherang, jika dalam kondisi maksimal mampu menghasilkan 360kg per rantenya.
Motivasi percontohan panen padi dua kali setahun, dilakukan PT. TPL Tbk adalah karena melihat potensi kenaikan produksi panen dibandingkan panen sekali setahun yang biasa dilakukan di Desa Banjar Ganjang, Kecamatan Parmaksian, belum maksimal untuk meningkatkan pendapatan petani.
Yang pasti, kelanjutan percontohan tanam padi dua kali setahun, akan terus kita lanjutkan, untuk motivator bagi warga menanam secara serentak dua kali setahun disamping untuk menghindari hama, terang Meriah.