Kepala Nagori Desa Sipangan Bolon Mekar Jaihutan H. Sinaga (Enam dikiri), Humas PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Pius Butarbutar (Enam dikanan) bersama masyarakat melaksanakan gotong royong bersama.
Budaya gotong royong sampai saat ini masih menjadi semboyan dan motivasi bagi mayarakat serta pemerintah, dalam berbagai sektor pembangunan berbangsa dan bernegara. Budaya sosial yang diwarisi oleh para pendahulu secara turun temurun ini, wajib dipertahankan untuk mewujudkan kebersamaan dalam meraih kebaikan dimasa yang akan datang.
Kesadaran akan pentingnya aksi sosial dan gotong royong inilah yang membuat puluhan masyarakat, Nagori desa Sipangan Bolon Mekar, kecamatan Girsang Sipangan Bolon kabupaten Simalungun, pemerintah desa, dan PT. Toba Pulp Lestari, Tbk (TobaPulp) Rabu pagi (17/1/2017), melaksanakan aksi sosial gotong royong bersama.
“Kondisi jalan menuju desa Sipangan Bolon Mekar ini memang mulai banyak berlubang dan sulit dilalui kendaraan. Belum lagi ranting pohon dan semak belukar dipinggir jalan yang merusak pandangan mata. Karenanya dibutuhkan perhatian dan gotong royong bersama pemerintah, masyarakat dan pihak perusahaan, dalam hal ini TobaPulp yang selalu mendukung kegiatan sosial didaerah kami ini,” ucap Jaihutan J. Sinaga Kepala Desa (Pangulu) Sipangan Bolon Mekar.
Jaihutan J. Sinaga menyebutkan pertumbuhan masyarakat didesanya terus bertambah dan telah mencapai angka 2 ribu jiwa. Sehingga aktivitas dan keseharian masyarakat dalam menggunakan jalan perlu perhatian serius, untuk mencegah indikasi terjadinya kecelakaan akibat jalan yang rusak dan berlubang.
Kegiatan diawal tahun 2018 yang melibatkan kaum pemuda, dan orangtua ini memang difokuskan pada infrastruktur jalan menuju pemukiman masyarakat. Diantaranya penimbunan jalan desa yang berlubang melalui material tanah dan bebatuan sepanjang 2 kilometer, serta melakukan pembersihan dipinggiran bahu jalan yang dipenuhi ranting pohon dan rerumputan.
Sedikitnya 5 dum truk berisi material batu dan tanah disalurkan untuk menutupi jalan yang rusak dan berlubang. Dengan menggunakan peralatan tradisonal cangkul, dan sekop, masyarakat, pemerintah dan Tobapulp melakukan penataan jalan yang berlubang. Bahkan melalui kebersamaan ini, masyarakat juga melakukan pengecatan kantor kepala desa, yang berdekatan dengan pemukiman masyarakat.
“Penimbunan jalan desa dan pembersihan melalui gotong royong seperti ini adalah komitmen perusahaan yang hidup berkembang bersama masyarakat. Aksi sosial seperti ini rutin kita lakukan disejumlah desa, khususnya yang berada bertekatan dengan wilayah konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) TobaPulp, dalam hal ini sektor Aek Nauli,” sebut Humas TobaPulp Pius Butarbutar didampingi staf Rudi Hutagalung.
Sementara itu kondisi dilapangan terlihat antusias masyarakat sangat besar, dalam bergotong royong melakukan penimbunan jalan berlubang. Dalam pembagian wilayah kerja gotong royong masyarakat, penimbunan, pemotongan ranting pohon, dan rumput, masyarakat membawa peralatan seadanya. Salah seorang masyarakat Tagor Sagala mewakili penduduk Nagori Sipangan Bolon Mekar, banyak berharap kondisi jalan diwilayah desa mereka, dapat lebih baik dan memberi rasa kenyamanan serta kesan yang indah. (*)