Pollung, 8 Maret 2018- Sebagai komitmen baik untuk masyarakat (good for community) dan baik untuk iklim/lingkungan (good for climate), PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. (TPL) menggelar kegiatan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dan sosialisasi bahaya kebakaran kepada 70 anak didik dari dua PAUD (pendidikan anak usia dini), di desa Hutajulu, Kecamatan Pollung, kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Kamis (8/3).
“Program PMT ini kami lakukan karena menurut data statistik anak dan balita gagal tumbuh atau bertumbuh pendek (stunting) di Indonesia begitu tinggi. Kami berharap denganniat baik dan kepedulian dari perusahaan untuk meningkatkan gizi pada anak, bisa mengurangi potensi stunting, khususnya di kabupaten Humbahas,” ujar Direksi PT. TPL, Mulia Nauli.
Pada PMT yang digelar untuk dua PAUD, yakni PAUD Hutajulu Jaya (35 anak) dan PAUD Marsiurupan (35 Orang), PT TPL yang bekerjasama dengan Puskesmas kecamatan Pollung dan PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) desa Hutajulu, memulai kegiatan setelah aktifitas belajar mengajar selesai, yakni meliputi baris-berbaris dan bernyanyi bersama usai digelar yang kemudian dilanjutkan dengan makan bersama atas sajian menu bubur kacang hijau, minum susu, dan telur rebus.
Tenaga pengajar PAUD Hutajulu Jaya, Dorta Sihite dan Rotua Siringoringo, mengapresiasi niat baik dan kepedulian perusahaan terhadap anak didik mereka. “Kami berterimakasih atas kepedulian dan perhatian perusahaan kepada anak-anak didik kami. Kami melihat wajah-wajah ceria mereka setelah mendapatkan PMT,” ujar Forte Sihite.
Selain itu, PT TPL melalui bidan desa yang bernaung di Puskesmas kecamatan Pollung juga memberikan obat cacing dan mengimbau orang tua siswa agar anak-anak mengonsumsinya tiap enam bulan sekali.
Kepala Desa Hutajulu, Saurma Lumbangaol, dan ibu PKK, Netty Situmorang, menyambut baik kegiatan perusahaan untuk meningkatkan gizi anak-anak PAUD. “Kerjasama yang baik antara perusahaan dan masyarakat membuat hubungan semua pihak menjadi lebih harmonis. Kami berterimakasih untuk itu,” ujar Saurma Hutagaol.
Pada kesempatan yang sama, PT TPL juga memperkenalkan sejumlah profesi atau pekerjaan orang-orang yang ada di sekitar anak-anak. Selain bidan desa dan guru, PT TPL juga memperkenalkan tim pemadam kebakaran sektor Tele.
“Kami ingin memperkenalkan ragam profesi kepada anak usia dini. Tim pemadam kebakaran PT TPL memberikan pemahaman sederhana kepada anak-anak untuk menjaga hutan dari kebakaran sejak usia dini,” ujar Mulia Nauli.