Parmaksian, 8 Agustus 2018 – PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. (PT TPL) melaksanakan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan cooking plant sebagai komitmen perusahaan meningkatkan kinerja fasilitas produksi agar semakin ramah lingkungan, Rabu (8/8), di fasilitas produksi PT TPL, kecamatan Parmaksian, kabupaten Toba Samosir.
“Groundbreaking untuk cooking plant ini merupakan momen bersejarah dan penting bagi perusahaan karena komitmen perusahaan untuk memperbaiki kinerja pabrik menjadi semakin ramah lingkungan, lebih efisien dan hemat energi,” ujar Direksi PT TPL, Mulia Nauli
Cooking plant berukuran 75 x 33 meter dengan teknologi terkini ini nantinya akan memproses serpihan kayu eucalyptus dengan sistem cold blow dimana suhu yang dibutuhkan untuk melakukan proses memasak serpihan kayu hanya di bawah 100 derajat celcius. Sistem ini menggunakan teknologi non-condensable gas, sehingga bau yang dihasilkan dapat berkurang secara signifikan menuju zero smell. Teknologi yang digunakan pabrik ini akan semakin ramah terhadap lingkungan
Selain itu, perbaikan dari sistem terbaru di cooking plant ini adalah penggunaan listrik dapat dihemat hingga 9% dibandingkan dengan sistem sebelumnya, kualitas hasil pemasakan bubur pulp menjadi lebih baik 15%, dan penggunaan steam yang berkurang hingga 33%. Di bagian
Sistem pengendalian pabrik akan dijalankan secara otomatis, guna memastikan mesin-mesin berjalan dengan prima dan mengurangi kemungkinan shutdown. Dengan sistem ini akan tercipta efisiensi perawatan dan konsumsi air.
Sampai saat ini proyek revitalisasi pabrik ini telah mempekerjakan 350 orang pekerja langsung dan tidak langsung. Proyek revitalisasi pabrik ini nantinya akan menyerap lebih dari 1,000 tenaga kerja hingga 2019.
Bulan Februari lalu, PT TPL meresmikan kantor proyek pengerjaan revitalisasi sistem produksi. Kantor proyek revitalisasi pabrik PT TPL menjadi jantung perencanaan, diskusi untuk pengambilan keputusan, dan pertemuan untuk memantau perkembangan pembangunan revitalisasi pabrik dengan mitra kontraktor.
Kegiatan groundbreaking ini dihadiri oleh Camat Parmaksian, Paiman Butarbutar, lima perwakilan kepala desa sekitar pabrik PT TPL, tokoh masyarakat, dan pemuka agama dari nasrani dan non-nasrani.