Toba Pulp Lestari, Tbk. Permudah Guru-Guru di Kabupaten Tobasa Mengajar Para Siswanya

Toba Pulp Lestari, Tbk. Gelar Peningkatan Kapasitas Guru

Parapat, 4 September 2018 – Dalam rangka memperbaiki metode mengajar para guru di sekolah, PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. (TPL) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba Samosir (Tobasa), melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Tobasa, menggelar pelatihan peningkatan kapasitas guru, 3 – 8 September 2018, di Danau Toba International Cottage Parapat, kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.

PT TPL menggandeng yayasan pendidikan Surya Institute (SI) sebagai pelaksana pelatihan peningkatan kapasitas guru yang diikuti oleh 78 guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-kabupaten Tobasa.

Kepala Disdik Tobasa, Parlinggoman Panjaitan, mengungkapkan bahwa perhatian TPL terhadap dunia pendidikan di Toba Samosir sudah dirasakan sangat besar dan membantu program kerja dinas pendidikan Tobasa, “Berbagai program pendidikan seperti mobiler sekolah, bangunan sekolah, makanan tambahan PAUD dan program beasiswa sangat bermanfaat bagi kemajuan dunia pendidikan Tobasa, teranyar program pelatihan guru ini” ujar Parlinggoman Panjaitan.

Robby Siregar, Manajer SI, mengungkapkan bahwa seluruh peserta pelatihan peningkatan kapasitas guru dibagi menjadi enam kelas, yakni kelas Matematika, Kimia, Biologi, Fisika, Bahasa Inggris, dan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial).

“Pada dasarnya pelatihan ini para guru kami latih untuk memiliki konsep dalam mengajar para siswanya. Sebagai contoh, untuk mata pelajaran Fisika, tidak melulu siswa diajarkan dengan menggunakan rumus untuk menyelesaikan soal-soal tetapi juga kita latih para guru untuk menggunakan logika secara sederhana untuk menyelesaikan soal-soal tes atau ujian,” ujar Robby.

Sementara itu, Kristina Simamora, guru mata pelajaran Bahasa Inggris dari SMPN 1 Ajibata, dan Kristyn N. Simanjuntak, guru mata pelajaran Fisika dari SMPN 2 Habinsaran mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan peningkatan kapasitas guru yang digelar oleh PT TPL.

“Secara garis besar, pelatihan ini menarik dan penting. Kami sebagai guru, setiap harinya memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik kami. Melalui pelatihan ini, pengetahuan kami para guru juga bertambah dan terisi,” ujar Kristina Simamora. Kristina menambahkan bahwa melalui pelatihan ini para guru bisa mempraktekkan metode mengajar yang baru kepada para anak didiknya. “Melalui pelatihan ini kami bisa mengembangkan metode mengajar yang menyenangkan bagi para siswa di sekolah nanti,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kristyn N. Simanjuntak.”Kegiatan pelatihan oleh PT TPL ini sangat bagus dan memotivasi kami para guru serta menambah ilmu baru terutama dalam metode mengajar. Dimana dalam mengajar, para guru mendapatkan hal baru yakni menggunakan metode yang menarik dalam mengajar di kelas, tidak melulu mengacu pada buku,” ujar Kristyn yang sudah mengajar mata pelajaran mata pelajaran Fisika SMPN 2 Habinsaran selama lebih dari dua tahun.

Kristyn menambahkan bahwa untuk mata pelajaran Fisika para siswa cenderung menganggap Fisika sebagai mata pelajaran yang sulit untuk mendapatkan nilai tinggi. “Melalui pelatihan ini kami diberikan terobosan mengajar bisa dengan logika, tidak harus dengan rumus,” ujarnya.

Manajer Community Development (CD) PT TPL, Ramida Siringoringo, mengungkapkan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) di dunia pendidikan, yakni para guru, menjadi faktor penting dalam peningkatan kualitas proses belajar mengajar di dalam kelas.

“Keberhasilan pendidikan di Sumatera Utara, khususnya di kabupaten Tobasa, tidak terlepas dari peran guru sebagai ujung tombak peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah. Kami yakin dengan adanya pelatihan ini para guru mampu menjadi agen perubahan dan dapat menerapkan metode pengajaran yang didapat melalui pelatihan ini di sekolah mereka masing-masing,” ujar Ramida.

Pelatihan peningkatan kapasitas guru yang digelar PT TPL ini merupakan rangkaian program CD di bidang pendidikan. Sebelumnya, PT TPL bersama SI menggelar pelatihan peningkatan kapasitas guru SMP se-kabupaten Humbang Hasundutan, 1-14 Agustus 2018, di Doloksanggul, yang diikuti 90 guru.

PT TPL bersama SI bahkan sukses meloloskan sepuluh orang siswa SMP masuk SMA Unggul Del tahun ajaran 2018-2019 berkat pelatihan dan pembinaan yang digelar awal tahun ini.

Dengan lulusnya sepuluh siswa SMP asal kabupaten Samosir ini ke SMA Unggul Del, angka kelulusan di kabupaten Samosir naik 900% dari tahun 2017 hanya satu orang siswa SMP asal kabupaten Samosir yang masuk SMA Unggul Del.

Proses kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir ini dimulai dengan seleksi awal (try out) bagi 342 siswa dari 34 SMP di Samosir. Lulus try out berjumlah 50 siswa; 30 siswa SMP jurusan IPA dan 20 siswa jurusan IPS berasal dari 14 SMP, dan dilanjutkan dengan pelatihan selama 5 hari bekerjasama dengan SI.