TPL MERIAHKAN ACARA PUNCAK HUT TOBA

Jajaran tenda atau stan pameran meriahkan acara puncak HUT Kabupaten Toba ke-21 di Lapangan Sisingamangaraja Balige.

PT Toba Pulp Lestari Tbk ( TPL ) sebagai salah satu perusahaan yang beroperasional di Kabupaten Toba, turut andil ambil dalam pameran tersebut.

Menampilkan proses produksi yang ramah lingkungan, stan TPL juga menyajikan produk-produk hasil petani binaan perusahaan seperti Madu Situak ni Loba dari Kecamatan Lumbanjulu, Keripik Andaliman dari Mak Dira dan Taman Eden 100, Kopi Toba Hill dari Kecamatan Parmaksian.

Jupiter Lumbanraja petani madu binaan perusahan yang turut hadir di stan perusahaan menjelaskan bahwa madu yang dihasilkan dirinya merupakan sumbangsih dari perusahaan TPL. “Saya sangat bersyukur kehadiran perusahaan yang perduli akan peningkatan ekonomi masyarakat seperti TPL ini, berkat madu hasil dari kolaborasi TPL dan masyarakat ini mampu membantu saya menyekolahkan anak-anak saya” tutur Jupiter.

Selain dari produk binaan, penanganan kebakaran juga menjadi salah satu tampilan di stand TPL. Roy Simangunsong Asisten Fire Protection TPL menjelaskan kali ini TPL menghadirkan beberapa teknologi pemadaman kebakaran di hutan. “Penanganan kebakaran hutan dan lahan merupakan salah satu fokus penting perusahaan dalam pelaksanaan operasionalnya” ujar Roy. “Perusahan selalu memperbaharui teknologi terbaru dalam hal ini” pungkasnya

Dalam puncak perayaan HUT Toba ke-21 ini ,  PT Toba Pulp Lestari Tbk ( TPL ) juga menerima penghargaan dari Pemerintahan Kabupaten Toba. Penghargaan ini diberikan atas kepatuhan dan ketepatan waktu dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) P2 Tahun Pajak 2019, dengan tepat waktu. Penghargaan yang diberikan oleh Bupati Tobasa Ir. Darwin Siagian ini diterima oleh Deputi GM TPL Janres Silalahi.

Norma Hutajulu Manager Komunikasi Perusahaan mengatakan bahwa perusahan merasa bangga akan penghargaan ini. “Penghargaan ini memberikan bukti bahwa perusahaan memberikan kontribusi kepada negara sesuai aturan yang berlaku dan hal ini dihargai oleh pemerintah” ujar Norma.

Kegiatan pameran selama 3 hari yang dimulai dari tanggal 12 Maret ini ditutup dengan panggung hiburan rakyat di Sabtu, 14 Maret 2020.