Skip to main content
search

Rantai Pasokan Berkelanjutan TPL

Infografis ini menunjukkan rantai pasokan berkelanjutan TPL yang terdiri dari proses pembibitan, manajemen hutan tanaman industri, produksi pulp, penjualan, dan tanggung jawab sosial perusahaan.

Kami memastikan bahwa:

  • Larangan penggunaan Organisme Hasil Rekayasa Genetik (GMO) dalam proses pembibitan, serta pelaksanaan program 3R (Gunakan Kembali, Kurangi, Daur Ulang).
  • Manajemen hutan berkelanjutan tanpa deforestasi dan konservasi keanekaragaman hayati serta pelaksanaan Penilaian Rantai Pasokan Berkelanjutan (SSCA) untuk semua pemasok tanpa kecuali.
    79,87% air yang digunakan sebelumnya telah diolah sebelum dibuang ke sungai.
  • Pelaksanaan program 3R dalam penggunaan bahan kimia, dengan persentase bahan kimia yang digunakan kembali tercatat sebesar 91,4%.
  • Alokasi 1% dari penjualan bersih untuk program Pengembangan Masyarakat dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dengan realisasi sebesar Rp10.403.344.740.

Lebih Banyak untuk Dijelajahi

Governance

Balancing economic growth, environment, and social factors for positive outcomes.

History

TPL was established in April 26, 1983 from Misahardi Wilamarta, SH, a notary in Jakarta.

Leadership

Ensuring transparency, and promoting sustainable practices for growth and responsible operations.

Supply Chain

Our Operations